Apa itu Ubiquitous Computing Beserta Contohnya

1.Pengertian Ubiquitous Computing

Ubiquitous computing merupakan istilah yang  jarang diketahui masyarakat umum, meskipun istilah tersebut sudah lama, yaitu pada tahun 1988 ketika Mark Weiser, seorang peneliti senior di Xerox Palo Alto Research Center (PARC), mengumumkan bahwa mereka disebut sebagai bapak dari komputasi di mana-mana.

Apa itu Teknologi Informasi Ubiquitous? "Ubiquitous" secara harfiah berarti "di mana-mana" dan "pemrosesan" berarti komputasi komputasi. Dengan demikian, kondisi perhitungan diperoleh di mana-mana. Alternatifnya, pervasive computing dapat diartikan sebagai metode untuk meningkatkan penggunaan komputer dengan membuat lebih banyak komputer tersedia di lingkungan fisik namun sebenarnya membuatnya terlihat oleh pengguna.

2.Sejarah Ubiquitous Computing

Hal ini terlihat dari perkembangan komputer pada masa lalu yang masih berupa komputer mainframe, dimana satu komputer  melayani banyak pengguna. Kemudian komputer  menjadi lebih kecil dan lebih pribadi, sehingga disebut komputer pribadi atau komputer yang digunakan oleh individu. . 

Dan sekarang kita hidup di masa depan di mana kita dapat berinteraksi dan bahkan memiliki dan menggunakan banyak komputer/perangkat  untuk memenuhi kebutuhan/aktivitas komputasi kita. Misalnya, seiring dengan beredarnya ATM  dan digunakan oleh masyarakat, handphone berubah menjadi smartphone, televisi atau media lain yang dapat ditemukan di mana-mana. Semakin lama semua teknologi akan diintegrasikan untuk memenuhi permintaan dalam skala besar.

Mark Weiser

Ubiquitous / Pervasive Computing

Inti dari Ubiquitous Computing atau yang dikenal sebagai Pervasive Computing melakukan pembagian resource yang ringan, wireless, tidak mahal dalam jaringan pemrosesan yang terdistribusi ke setiap aspek kehidupan sehari-hari. Mark Weiser mengenalkan 3 bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu ; tab, pad, dan board.


Contoh dari Ubiquitous Computing

1. Smart Home : Rumah pintar dengan berbagai  perangkat berkemampuan internet seperti lampu, kunci, peralatan audio, dan termostat yang dapat dikontrol melalui smartphone atau perintah suara


2. Teknologi yang dapat dikenakan seperti jam tangan pintar, pelacak kebugaran, teknologi yang dapat dikenakan, atau kacamata pintar yang mengumpulkan data tentang kesehatan, aktivitas fisik, dan lingkungan Anda.

3. Connected Cars: Mobil  yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi seperti sistem navigasi, AC, dan fitur keselamatan yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone.
Contoh kasus juga menjelaskan bagaimana ubiquitous dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari:Suatu ketika tersebutlah seorang engineer di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Dia berangkat kerja dengan mobilnya melewati jalan tol modern tanpa penjaga pintutol. Mobil sang engineer telah dilengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip yang secara otomatis akan memancarkan identitas mobil tersebut pada serangkaian sensor saat melewati pintu tol seperti tampak pada gambar sistem pintu tol otomatis. Pembayaran jalan tolakan didebet langsung dari rekeningnya setiap minggunya sesuai data yang di-update setiap mobilnya melewati pintu tol dan disimpan dalam komputer pengelola jalan tol.

Saat mobilnya mendekati pintu kantor, sensor pada gerbang pagar kantor mengenali kendaraan tersebut berkat pemancar lain yang terdapat di mobil tersebut dan secara otomatis membukagerbang. Pada kartu pegawai sang engineer terpasang device pemancar yang secara otomatisakan mengaktifkan serangkaian sensor pada saat ia memasuki kantor. Pintu ruang kerjanya akan terbuka secara otomatis, pendingin ruangan akan dinyalakan sesuai dengan suhu yang nyaman baginya dan mesin pembuat kopi pun menyiapkan minuman bagi sang engineer. Meja kerjasang engineer dilapisi sebuah pad lembut yang mempunyai berbagai fungsi. Saat ia meletakkan telepon selulernya di pad tersebut, secara otomatis baterai ponsel tersebut akan diisi. Jadwal hari tersebut yang sudah tersimpan dalam ponsel akan ditransfer secara otomatis ke dalam komputer dengan bantuan pad tersebut sebagai alat inputnya. Misalkan di hari tersebut ia telah mengagendakan rapat bersama para stafnya maka komputer secara otomatis akan memberitahukan kepada seluruh peserta rapat bahwa rapat akan segera dimulai.
4. Kota Pintar: Kota pintar dengan berbagai  sensor dan perangkat yang terhubung seperti sistem transportasi, sistem pengelolaan air dan energi, dan jaringan pengawasan video yang dapat diakses secara online.  
5. Augmented Reality: Teknologi yang menambahkan lapisan digital ke dunia fisik, seperti game dan aplikasi AR yang menampilkan informasi  berguna di sekitar kita.

Beberapa contoh Augmented Reality (AR)

  • Face Tracking Dengan menggunakan alogaritma yang mereka kembangkan, komputer dapat mengenaliwajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulutmanusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon,rumah, dan benda-benda lainnya

  • 3D Object Tracking Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum,teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar,seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.
  • Motion Tracking Pada teknik ini komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulaidigunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikangerakan





KESIMPULAN 
 
Teknologi berkembang  sangat cepat dan sulit untuk kita ikuti. Salah satu teknologi yang banyak kita gunakan adalah komputer. Era pertama revolusi informasi ditandai dengan munculnya komputer-komputer mainframe  berukuran besar yang digunakan oleh banyak orang. Era kedua ditandai dengan munculnya PC (Personal Computer). PC menggantikan  mainframe sebagai pemain utama dalam dunia komputer.Pada usia ketiga, manusia dapat berinteraksi dengan banyak komputer setiap hari. Era ketiga ini akan berbentuk pervasive computing, yang mengutamakan penempatan komputer di lingkungan. Komputasi pervasif adalah paradigma baru yang dibangun sedemikian rupa sehingga di masa depan setiap objek di dunia, termasuk orang itu sendiri, akan menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dalam  jaringan yang luas untuk meningkatkan penggunaan komputer dengan menempatkan lebih banyak komputer di  zona ruang fisik. dibuat tersedia. lingkungan, tetapi sebenarnya membuatnya terlihat oleh pengguna.

Sumber :


makalah Universitas Gunadarma/jaringan komputer/3KA31/FK/ilmukomputer
http://ryan-novari94.blogspot.com/2016/06/ubiquitous-computing.html
https://rizkyramadhani21.wordpress.com/2021/01/18/ubiquitous-computing-and-augmented-realities/
https://www.scribd.com/document/332732380/Makalah-Green-Computing
http://www.slideshare.net/alimgunawan/ubiquitous-computing-154577693.
http://rizkyadinegoro.blogspot.com/2012/10/pengertian-augmented-reality-ar dan.html4.
http://gopego.com/info/pengertian-google-glass5.
http://ferdi8ansyah.blogspot.com/2014/04/a-day-made-of-glass.html6.
http://drjb07.blogspot.com/2013/02/ubiquitous-computing_17.html7.
http://angga17kireina.wordpress.com/2011/09/30/makalah-virtual-reality/




Comments